4 Manfaat Makanan Cepat Saji Yang Tidak Kamu Ketahui!
Hal pertama yang terlintas di benak ketika mendengar makanan cepat saji adalah hidangan yang dibeli di restoran franchise Amerika Serikat, yang konon tidak bergizi. Makanan cepat saji sangat identik dengan makanan yang tidak sehat dan fakta tersebut tidaklah salah.
Akan tetapi, ada berbagai menu makanan cepat saji yang ternyata mengandung gizi seimbang sehingga layak untuk dikonsumsi sehari – hari. Selain manfaat kesehatan, ada pula manfaat lainnya yang diberikan oleh makanan cepat saji alias fast food.
Penasaran apa saja alasan tersebut? Simak poin – poin berikut ini!
1.Kaya akan nutrisi
Pizza dan Burger adalah menu makanan cepat saji utama. Bahan – bahan yang digunakan untuk menu makanan cepat saji berikut antara lain adalah keju Cheddar, saus tomat, sayur – sayuran, daging ayam dan daging sapi, serta gadnum. Bahan – bahan tersebut mengandung nilai nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Keju mengandung protein yang sangat tinggi, dimana membantu pertumbuhan otot serta meningkatkan massa otot. Saus tomat kaya akan vitamin A dan Vitamin C, serta antioksidan yang mengurangi resiko kanker. Sayur mayur kaya akan vitamin, mineral, dan serat untuk pencernaan. Terakhir, daging mengandung protein serta lemak untuk sumber energi.
2. Makanan cepat saji menghemat pengeluaran
Dibanderol dengan harga yang cenderung murah, makanan cepat saji menjadi salah satu alternatif menu hidangan utama sebagian besar orang. Di Amerika Serikat, makanan cepat saji menjadi opsi utama bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
Sebenarnya, akan lebih hemat lagi jika kamu menyajikan makanan sendiri dengan memasak di rumah. Makanan bergizi seperti keju PROCHIZ juga dibanderol dengan harga yang terjangkau. Terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji juga tidak baik bagi kesehatan karena kebanyakan menu diolah melalui proses penggorengan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
3. Meningkatkan kekuatan otak
Selalu ada sisi buruk dan sisi positif dari makanan cepat saji. Makanan cepat saji seperti coklat bisa meningkatkan kapasitas otak. Penelitian menemukan bahwa dark chocolate berpengaruh positif bagi kinerja kognitif. Selain itu, coklat juga memiliki manfaat bagi peredaran darah karena memicu jantung bekerja lebih optimal. Namun, coklat mengandung lemak dan kadar gula tinggi yang dapat menyebabkan diabetes.
4. Membuat bahagia
Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi makanan cepat saji memberikan pengaruh psikologis yaitu menciptakan rasa bahagia. Pasalnya, makanan cepat saji bisa dibeli dengan harga terjangkau, dengan cita rasa yang tergolong nikmat. Selain itu, porsi yang disajikan juga sesuai sehingga tidak membuat perut terasa penuh.
Makanan cepat saji seperti es krim, mengandung bahan – bahan yang memicu otak melepaskan hormon serotonin, senyawa kimia yang dihasilkan otak untuk menciptakan mood bahagia.
PROCHIZlovers, tidak ada salahnya mengonsumsi makanan cepat saji. Namun, perlu diingat untuk tidak terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji dan lebih mengutamakan makanan yang diolah sendiri di rumah.