Bagaimana Membuat Martabak Pizza Meriah?
Martabak sungguh adalah salah satu jenis makanan berat yang cukup digemari oleh berbagai kalangan. Betapa tidak, martabak tidak pernah absen untuk eksis dan selalu hadir di sudut-sudut jalanan dimanapun anda berada. Martabak adalah makanan yang membuat kangen pecintanya. Rasanya yang legit dan gurih ditambah dengan campuran berbagai isian dan toppingnya membuat kita ingin kembali mencicipinya. Martabak pada dasarnya tidak dikonsep untuk perorangan melainkan untuk banyak orang. Jarang kita melihat ada satu merk atau satu kedai martabak yang menyajikan martabak untuk porsi seorang saja. Martabak sejatinya dibuat dengan porsi besar untuk dimakan tiga hingga empat orang. Hal ini pula yang membuat suasana semakin meriah disaat kita memakannya bersama keluarga atau teman-teman dekat.
Di Indonesia dikenal dua jenis martabak yaitu martabak manis dan martabak telur. Martabak manis terbuat dari adonan terigu, telur, dan gula yang ditaburi bubuk kacang tanah dan cokelat kemudian dipanggang dan dilipat. Sedangkan martabak telur terbuat dari adonan tepung terigu (untuk lapisan luar) dan adonan telur, daging cincang, dan rempah untuk bagian isinya kemudian digoreng. Martabak manis tradisional adalah kue basah yang sederhana dan hanya menunggu 12 menit hingga jadi. Martabak manis pada saat itu menggunakan tepung terigu, diolesi dengan mentega, ditaburi coklat butir campur kacang tanah dan wijen atau keju parut campur wijen kemudian diberikan susu kental manis. Martabak seperti halnya aneka kue basah lainnya terus berinovasi terutama untuk topping martabak manis yang kini sangat beragam seperti pisang, strawberry, blueberry, green tea, taro, red velvet, coklat batangan, dll.
Salah satu inovasi tersebut adalah martabak pizza. Martabak ini bukanlah percampuran antara martabak dan pizza. Martabak pizza mengambil konsep potongan pizza yang dipotong menjadi 4, 6, dan 8 bagian kecil dan dimakan layaknya sepotong pizza. Jika seloyang pizza biasanya memiliki topping yang sama rata di setiap bagiannya, maka martabak pizza dikonsep memiliki topping yang berbeda-beda di setiap bagiannya. Dalam hal ini, konsumen bisa menentukan sendiri topping untuk tiap bagian martabak pizza tersebut. Jenis dan kuantitas topping tentu saja berpengaruh kepada harga jual martabak yang bervariasi. Martabak pizza sangat digemari remaja kekinian karena bentuknya yang unik, berwarna-warni, dan rasanya yang manis dan modern. Berikut ini adalah beberapa tips dalam membuat martabak pizza yang meriah:
1. Siapkan Banyak Jenis Topping Kekinian
Topping atau taburan di atas martabak adalah kunci utama jika anda ingin membuat martabak pizza. Selain topping klasik seperti cokelat tabur, kacang, kismis, pisang, jagung, selai strawberry, keju dll. Produk Prochiz Spready juga bisa langsung anda gunakan sebagai topping martabak pizza. Anda wajib menyiapkan topping kekinian seperti marshmellow, durian, cokelat batangan merk tertentu, selai kacang, permen warna-warni, dll. Setelah anda kumpulkan semua toppingnya. Maka anda bisa berkreasi untuk mengisi masing-masing bagian martabak pizza dengan berbagai topping tersebut sesuai selera.
2. Buat Adonan Berbagai Rasa dan Warna
Martabak pizza juga terkenal dengan adonan dasar yang bervariasi. Tidak hanya berwarna putih seperti aslinya, tetapi bisa juga berwarna merah (red velvet), hijau tua (green tea), hijau (pandan), dan cokelat (espresso). Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami ataupun bahan makanan instan yang aman dan dijual di pasaran untuk mewarnai adonan dasar martabak pizza tersebut.
3. Dibelah Bukan Dilipat
Prinsip dasar dari martabak pizza adalah bentuknya yang menyerupai pizza. Adonan dimasak di dalam wajan panggang berbentuk lingkaran. Kemudian potong dan belah martabak dengan pizza cutter menjadi 4, 6, atau 8 bagian sama rata. Setelah itu anda bisa mengisi masing-masing potongan martabak dengan topping kekinian dan pastikan setiap bagiannya berbeda-beda agar menarik. Untuk topping keju anda bisa taburkan parutan keju Prochiz Gold untuk rasa yang maksimal. Jangan memotong martabak menjadi dua bagian sama besar dan melipatnya seperti martabak klasik karena akan menyalahi konsep awalnya sebagai martabak pizza.
4. Sajikan Diatas Talenan Kayu
Talenan kayu berbentuk raket pingpong yang memiliki gagang akan sangat cocok untuk menghidangkan martabak pizza karena bentuknya yang sama-sama bulat. Selain itu masih banyak talenan kayu dengan bentuk unik lainnya yang memang sedang trend dan menjadi pengganti piring dalam menghidangkan makanan. Talenan kayu ini walaupun kadang dianggap tidak lazim namun sangat menarik dan akan menambah selera makan anda.
Sumber gambar: dealoka.com