Info Singkat Seputar Keju Cheddar Olahan
Sebagian dari Anda mungkin tak menyangka bahwa Keju cheddar berasal dari Tebing Cheddar yang berada di Desa Cheddar wilayah barat daya Negara Inggris. Tebing Cheddar merupakan tebing berbatu gamping. Di sisi-sisinya terdapat banyak gua dengan kelembaban serta suhu ideal untuk mematangkan keju. Konon di tempat inilah keju jenis cheddar pertama kali dibuat.
Keju dari Desa Cheddar mendunia dan mudah kita jumpai saat ini dalam bentuk keju cheddar olahan. Kita juga dengan mudah menjumpainya di berbagai makanan seperti roti, ataupun kue-kue. Keju cheddar olahan memiliki tekstur yang padat dan berwarna kuning terang. Keju cheddar olahan pertama kali diproduksi massal pada tahun 1950-an dalam berbagai macam bentuk, baik blok atau keju cheddar olahan dalam bentuk lembaran. Dengan bentuk yang beragam seperti sekarang, ibu-ibu dengan mudah dapat mengolahnya sebagai bahan masakan atau bahkan langsung memakannya.
Proses pembuatan keju cheddar olahan melalui tahapan memisahkan susu dari bagian cair dan padat. Bagian padat susu biasa disebut dengan dadih. Proses pemisahan dadih di dalam susu menggunakan enzim khusus serta zat asam, baik asam yang diperoleh dari sumber alami seperti jeruk limau atau asam buatan seperti cuka. Jenis zat asam yang dipilih akan memengaruhi rasa, tekstur, serta karakteristik keju. Karakteristik keju cheddar olahan yang cenderung ringan, membuat keju ini banyak disukai anak-anak.
Prochiz merupakan salah satu produsen keju yang dengan kualitas yang bermutu baik. Prochiz Cheddar mengeluarkan varian keju jenis cheddar dengan tekstur yang padat dan lembut sehingga mudah diparut dan cocok sebagai topping untuk roti manis, pastry ataupun donat. Prochiz Cheddar tersedia dalam dua ukuran kemasan yaitu 170 g dan 2 kg.
Dalam 100 gram Prochiz Cheddar terdapat 24 gram protein, 0.14 gram Omega-3, dan 0.82 gram Omega-6. Keju cheddar olahan Prochiz cukup aman dimakan oleh ibu hamil, sehingga kandungan Omega-3 dan Omega-6 yang terdapat di dalamnya sangat baik untuk perkembangan otak janin. Jadi, ibu hamil tak perlu khawatir untuk menjadikannya sebagai camilan.
Keju cheddar juga kaya akan fosfor. Fosfor adalah ialah zat mineral penting yang berfungsi untuk pertumbuhan dan perbaikan sel di dalam tubuh serta jaringannya. Fosfor juga membentuk struktur tulang, sehingga keju yang kaya fosfor sangat baik untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan. Studi di Finlandia menemukan bahwa di dalam keju mengandung bakteri baik yang menurunkan resiko gigi berlubang.
Sumber :
– http://www.nutritionsecrets.com/
– https://authoritynutrition.com
– https://commons.wikimedia.org