Kombinasi Nastar Keju? Cocokkah?
Pernahkah Anda mendengar resep nastar keju? Resep nastar keju adalah modifikasi dari resep nastar tradisional. Lalu, siapa tak kenal nastar? Kue manis ini tampaknya merupakan kue wajib dalam suguhan ketika dalam lawatan keluarga pada saat hari besar. Resep aslinya merupakan resep asal Eropa. Nastar dibawa ke Tanah Air pada masa kolonial oleh Belanda. Nastar berasal dari penggabungan dua kata dalam Bahasa Belanda yakni ‘ananas’ (nanas) dan ‘taart’ (kue).
Konon pada saat itu kue asal Belanda ini menggunakan buah lain seperti apel dan blueberry. Namun karena iklim Indonesia yang tropis, membuat kedua jenis buah tersebut sulit ditemukan. Nanas merupakan buah pengganti yang dirasa cocok untuk dijadikan filling atau isian. Jadilah kue nastar yang kita kenal saat ini. Bentuk kue ini bulat-bulat dengan diameter sekitar 2 hingga 3cm. Jelas ukuran ini jauh dari tart buah resep asli Eropa yang berukuran lebih besar.
Resep nastar saat ini kemudian berkembang atau dimodifikasi menjadi berbagai macam bentuk kreasi nastar. Resep nastar yang paling lazim ditemui adalan resep nastar keju. Resep nastar keju merupakan modifikasi dari resep nastar pada umumnya. Apakah yang membedakan resep nastar keju dengan resep nastar biasa? Ya tentu saja resep nastar keju menggunakan keju dalam adonannya.
Tak semua jenis keju cocok untuk diolah dalam resep nastar keju. Resep nastar keju umumnya menggunakan dua jenis keju yakni keju cheddar dan parmesan. Keju cheddar sangat umum dan mudah digunakan dalam resep nastar keju karena keju ini memiliki rasa yang kuat dan juga tekstur yang konsisten. Keju cheddar tak cuma dapat digunakan dalam adonan, tetapi juga dapat digunakan sebagai garnish pada resep nastar keju Anda dengan memarut di atasnya sebelum dipanggang.
Resep nastar keju juga dapat menggunakan keju parmesan parut dengan membubuhkannya pada adonan. Keju parmesan yang memiliki tekstur yang cenderung keras, nantinya akan menimbulkan sensasi renyah yang berpadu dengan manisnya selai nanas pada resep nastar keju Anda. Keju parmesan memiliki rasa asin dan gurih yang kuat, sehingga apabila dikombinasikan dengan rasa nanas yang masam dan manis akan menambah kekayaan rasa dalam resep nastar keju Anda.
Meskipun rasanya tak sedominan cheddar ataupun parmesan, tetapi Anda mungkin dapat menambahkan keju oles pada adonan nastar Anda. Penggunaan keju oles atau spread cheese pada adonan nastar Anda hanya akan menambah rasa gurih yang bisa digantikan oleh susu bubuk. Hindari menggunakan keju yang mudah leleh dan lengket seperti keju mozzarella. Keju jenis ini akan membuat bentuk adonan Anda kacau-balau apalagi jika Anda menyajikannya di atas adonan pada loyang sebelum dipanggang. Keju Anda akan meleleh dan merekatkan nastar Anda satu dan lainnya.