Inilah Tingkat Kematangan Daging Steak Yang Perlu Diketahui!
PROCHIZ Lovers, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya steak. Olahan daging yang satu ini berasal dari Eropa dan kini sudah mendunia. Karena popularitasnya, cara mengolah dan cita rasa steak diadaptasikan sesuai selera masyarakat setempat seperti di Indonesia ada restoran yang menjual steak daging ayam yang dibalur dengan tepung kemudian digoreng.
Jika kamu berkunjung ke restoran western dan memesan menu ini, pegawai akan menanyakan tingkat kematang daging steak yang kamu inginkan. Tingkat kematangan daging akan menciptakan tekstur dan rasa yang unik. Cara mengolahnya pun berbeda. Berikut penjelasannya.
Tingkat kematangan daging steak ‘rare’
Steak rare biasanya tidak cocok dengan tingkat kematangan daging steak rare. Hanya bagian luar daging yang dimasak pada suhu 50 hingga 55 derajat celcius. Sekitar 75 persen bagian dalam daging masih berwarna merah sedangkan luarnya berwarna kecokelatan. Ciri khas daging rare adalah tekstur daging yang lembut dan masih juicy atau berair. Bagian dalam daging cenderung masih dingin.
Untuk mendapatkan tingkat kematangan ini, panaskan daging pada grill bersuhu 50-55 derajat celcius selama 5 menit. Balikkan sisi daging selama 3 menit.
Medium rare
Ini adalah tingkat kematangan daging steak yang direkomendasikan. Jika kamu bertanya pada chef atau pegawai restoran apa level kematangan yang menjadi favorit, mereka cenderung menjawab medium rare. Sekitar 60 persen daging bagian dalam masih berwrna merah muda. Ciri khasnya, daging bagian dalam agak hangat. Sisi luarnya berwarna cokelat gelap dengan tanda bekas panggangan.
Masak daging steak selama 5 menit pada suhu 55 hingga 57 derajat celcius selama 5 menit. Kemudian putar balikkan daging dan lanjutkan memanggang selama 4 menit.
Medium
Pada tingkat kematangan daging steak medium, warna bagian luar akan menjadi cokelat gelap seluruhnya dan permukaan daging berwarna merah muda hanya sekitar 30 persen. Dengan tingkat kematangan ini, tekstur daging cenderung lebih keras dibanding medium rare. Daging akan semakin mengeras seiring dengan menurunnya suhu.
Letakkan daging steak pada pemanggang selama 6 menit pada suhu 60 hingga 65 derajat celcius. Kemudian balikkan sisi dan panggang kembali selama 4 menit.
Medium well
Bagi kamu yang tidak suka ada warna merah di daging steak, tingkat kematangan ini yang paling cocok untukmu. Hampir seluruh permukaan daging telah matang, hanya sekitar 15 persen yang berwarna merah muda. Tekstur daging cenderung keras.
Panggang daging selama 7 menit pada temperature 65 – 70 derajat celcius, kemudian balikkan sisi dan panggang selama 5 menit.
Well done
Tingkat kematangan daging steak yang sempurna adalah well done. Semua bagian daging berwarna cokelat gelap hingga ke dalamnya. Tekstur gading cenderung keras dan kering. Mengapa kering? Karena semua lemak sudah habis terpanggang. Untuk mendapatkan daging dengan tingkat kematangan ini, masak pada suhu 70 – 90 derajat celcius selama 10 menit masing-msaing sisinya.
Sekarang kamu sudah paham kan tentang tingkat kematangan daging steak? Jika ditanya mana yang lebih enak, semuanya sesuai selera masing-masing. Coba satu per satu agar paham mana yang paling kamu suka. Selamat mencoba!