Mengenal Pewarna Kuning Alami, Saffron Dan Kunyit Serta Manfaatnya
Tahukah kamu kalau warna makanan mempengaruhi psikologi kita? Manusia cenderung menilai makanan dari warna makanan sebelum mencicipinya. Penelitian menemukan bahwa makanan dengan warna yang lebih kontras dapat meningkatkan ketertarikan kita terhadap makanan. Tidak heran jika pewarna makanan sangat laris di pasaran. Selain pewarna makanan food grade, kamu juga bisa menggunakan pewarna makanan alami yang lebih bergizi dan berkhasiat. Pada artikel ini, PROCHIZ akan mengenalkan pewarna kuning alami, yakni saffron dan kunyit beserta manfaatnya bagi kesehatan.
Pewarna kuning alami yang bisa kamu gunakan salah satunya adalah saffron. Saffron berasal dari jenis bunga yang tumbuh di wilayah mediterania. Rempah ini sempat ramai dibincangkan karena harganya yang sangat tinggi. Serat-serat yang berbentuk dari benang dari bunga Crocus sativus diambil dan dijadikan rempah.
Alasan utama yang menjadikan saffron sebagai rempah paling mahal di dunia adalah serat benang yang diperoleh dari satu kuncup bunga sangat sedikit dan prosesnya menggunakan tangan dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
Saffron cenderung digunakan sebagai bumbu untuk masakan. Selain itu, rempah ini juga digunakan sebagai pewarna kuning alami untuk masakan seperti kue dan nasi briyani. Rempah ini memiliki cita rasa pahit dan harum seperti rumput yang dikeringkan. Saffron memiliki warna merah terang yang menghasilkan warna makanan kuning keemasan.
Dari hasil beberapa studi, saffron memiliki beragam manfaat untuk kesehatan karena kandungan senyawa anti kanker, antioksidan, dan antimutagen. Selain itu, saffron dipercaya dapat membantu merawat kesehatan mata dan meringankan depresi. Saffron juga banyak digunakan sebagai toner alami dan masker wajah karena kandungan vitamin C dan antioksidan yang berkhasiat meremajakan kulit.
Di Indonesia sendiri terdapat rempah sejenis yang digunakan sebagai pewarna kuning alami. Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kunyit. Rempah ini memberikan warna kuning yang cukup kuat, biasanya digunakan untuk membuat nasi kuning. Bahkan ketika mengolahnya, jari-jari kita akan berwarna kekuningan yang sedikit sulit untuk dihilangkan.
Selain dijadikan pewarna kuning alami untuk masakan, kunyit juga dapat membantu menghilangkan aroma tidak amis pada daging dan memberikan wangi yang khas pada makanan.
Penelitian menemukan bahwa kunyit memiliki senyawa yang bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Karena kandungannya, kunyit dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Kandungan curcumin dari pewarna kuning alami ini juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan meningkatkan fungsi endotelium, yang merupakan lapisan pembuluh darah Anda. Studi menemukan disfungsi endotel menjadi alasan utama penyakit jantung yang menyebabkan ketidakmampuan endotelium untuk mengatur tekanan darah, pembekuan darah, dan berbagai faktor lainnya.
PROCHIZ Lovers, yuk coba gunakan pewarna kuning alami seperti saffron dan kunyit untuk masakanmu. Nantikan tips dan trik memasak di artikel berikutnya!