Singkong Keju yang Benar-Benar Keju
Singkong keju memang dikenal karena makanan ini memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang lembut. Namun secara umum, sangat jarang singkong keju yang melibatkan keju sebagai bahan dasarnya, melainkan hanya sebagai taburan atau topping saja. Banyak juga yang hanya menaburkan perisa keju di atas singkong goreng. Bukan berarti dengan demikian kita tidak bisa membuat singkong keju dengan bahan dasar yang “benar-benar keju”.
Bahan dan proses memasak singkong keju terbilang mudah. Bahan dasarnya hanyalah singkong kukus, bawang putih, lada, pala, dan garam. Kita dapat juga menambahkan tiga sendok makan spread cheese atau keju oles dan dua liter susu cair untuk satu kilogram singkong. Masukkan bumbu seperti bawang cincang, lada bubuk, pala bubuk, garam, keju oles ke dalam dua liter susu. Setelah bumbu singkong keju dalam susu tadi diaduk merata, masukkan ke dalam lemari pendingin.
Kukus singkong selama sekira satu jam hingga benar-benar lunak. Singkong keju yang lembut adalah singkong keju yang baik. Setelah singkong bahan singkong keju tersebut telah lunak, masukkan ke dalam bumbu yang telah didinginkan dalam larutan susu tadi. Diamkan selama 30 menit, lalu goreng hingga kering. Setelah matang dan kering, taburi dengan parutan keju mozzarella selagi panas. Keju mozzarella yang ditaburkan pada singkong keju panas akan meleleh dan sangat menggiurkan.
Kunci kesuksesan memasak singkong keju adalah celupan setelah singkong kukus. Celupan singkong keju sebelum digoreng harus dingin. Umumnya air es yang telah dibumbui digunakan sebagai celupan singkong keju. Singkong keju yang dicelupkan ke dalam air dingin akan merekah, melepuh dan renyah setelah digoreng. Jika Anda ingin mengganti celupan singkong keju Anda dengan susu dan beberapa oles spread cheese, tentu saja bisa.
Konon singkong yang baik adalah singkong dengan kulit luar berwarna kemerahan. Singkong dengan kulit luar berwarna kemerahan konon lebih pulen. Untuk mengetahui warna kulit singkong tersebut Anda harus mengelupas kulit ari singkong yang kerap masih banyak tanah menempel.
Singkong merupakan panganan yang tak kenal kelas sosial. Singkong, ketela pohon, atau ubi kayu, (manihot utilissima) adalah tanaman perdu yang dapat hidup di iklim tropis seperti Indonesia maupun sub-tropis. Konon nama lain singkong yakni “ketela” berasal dari kata “castilla” (dibaca “kastilya”), karena tanaman ini dibawa oleh orang Portugis dan Castilla (Spanyol). Umbi ketela pohon atau singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat.
Pilihlah ketela yang segar dan jangan memakannya mentah, karena singkong mentah yang tak layak makan akan sangat beracun. Singkong setelah dipanen, tak tahan disimpan meski dalam lemari pendingin. Singkong yang rusak ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat meracun. Mengupas singkong akan mengurangi kandungan sianida termasuk pengeringan dengan sinar matahari dan perendaman.