Jenis-Jenis Keju dalam Resep Bolu Keju
Jika ada jenis kue yang bisa dihidangkan di berbagai suasana, maka kue bolu lah jawabannya. Kue bolu yang mudah dibuat oleh siapapun, menjadikan kue ini seringkali hadir dalam berbagai jamuan makan, berbagai pesta dan perayaan, atau menjadi kudapan ketika sekadar berkumpul bersama keluarga. Kue bolu sendiri memiliki banyak jenis dan varian, tergantung dengan selera dan kepiawaian dalam membuatnya.
Adalah kue bolu keju yang paling digandrungi penikmat kuliner. Resep bolu keju sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kue bolu pada umumnya. Resep bolu keju tetap berbahan dasar tepung, gula, dan telur. Cara pembuatannya pun sama, yakni dimatangkan dengan cara dipanggang pada oven. Namun, sesuai namanya, resep bolu keju mengandung banyak keju sebagai bahan campurannya.
Dalam resep bolu keju, ada banyak jenis keju yang biasa digunakan baik untuk campuran adonan, ataupun sebagai topping.
1. Cheddar
Cheddar adalah jenis keju yang relatif keras dan berwarna kuning pucat hingga kuning gading. Keju ini berasal dari desa Cheddar di Somerset, Inggris. Keju cheddar kini tersedia dalam berbagai jenis, mulai dari yang rendah lemak, hingga mengandung banyak lemak. Dalam resep bolu keju, cheddar biasanya dijadikan bahan campuran untuk memberikan rasa atau diparut untuk dijadikan topping yang menutupi seluruh permukaan kue. Karena jenis keju ini yang paling mudah ditemui, sekaligus mudah diolah, hampir semua resep bolu keju menggunakan keju cheddar.
2. Cream Cheese
Cream cheese merupakan keju muda yang belum difermentasi. Oleh karena itu, keju ini memiliki tekstur lembut dengan warna putih bersih. Berbeda dengan jenis keju lainnya, cream cheese memiliki rasa yang sedikit asam. Keju jenis ini, biasa digunakan sebagai krim pelapis pada kue. Dalam resep bolu keju, cream cheese juga digunakan sebagai pelapis permukaan kue. Permukaan bolu yang dilapisi oleh cream cheese akan mudah ditaburi berbagai topping sehingga tidak mudah lepas. Selain itu, bagi resep bolu keju, cream cheese menjadi pelengkap agar bolu yang dihidangkan kaya akan rasa.
3. Keju Edam
Keju edam adalah jenis keju yang berasal dari negeri Kincir Angin, Belanda. Keju ini, secara tradisional berbentuk bulat dan berwarna kuning terang. Keju ini dinamai demikian karena berasal dari kota Edam, Belanda. Dalam resep bolu keju, edam biasa digunakan sebagai penambah rasa asin. Karena pada dasarnya, keju ini memiliki rasa yang sedikit asin seperti kacang, dan tidak berbau bila dibandingkan dengan keju lainnya. Salah satu kegunaan keju edam dalam resep bolu keju, adalah dengan memarutnya kemudian ditabur di seluruh permukaan bolu. Tentunya bolu harus dilapisi dengan cream cheese terlebih dahulu, agar parutan keju edam dapat menempel.
Pada perkembangannya, resep bolu keju mengalami banyak modifikasi, terutama dalam hal pemilihan jenis keju sebagai bahan baku. Namun satu hal yang pasti, apapun jenis keju yang digunakan dalam resep bolu keju, kue ini tetaplah nikmat untuk disajikan. Terlebih jika ditemani oleh secangkir teh hangat.