Mozzarella pada Makaroni Panggang

Makaroni panggang di Indonesia berbahan dasar makaroni, daging asap, kornet atau daging cincang, keju cheddar, susu cair, bawang bombay, bawang putih, mentega, telur, biji pala, lada, garam, gula. Makaroni panggang di Indonesia umumnya menggunakan keju cheddar baik itu di dalam adonan maupun untuk topping. Sebenarnya makaroni panggang dapat menggunakan berbagai jenis keju, baik yang memiliki tekstur tidak lembek seperti cheddar atau parmesan, maupun keju lembut seperti mozzarella.

Cara penggunaan keju mozzarella pada makaroni schotel Anda adalah dengan memarutnya kasar. Setelah Anda mencampur semua bahan dan siap untuk memanggang, oleskan adonan pada loyang secara bertahap dan berlapis. Setelah anda menuangkan lapisan pertama adonan makaroni di atas loyang, taburi keju mozzarella lalu lanjutkan menuangkan lapisan kedua kemudian ulang proses yang sama dengan menaburkan keju mozzarella.

Setelah makaroni Anda di dalam loyang memiliki setidaknya tiga lapisan, taburi kembali bagian atas dengan keju mozzarella. Keju mozzarella berfungsi sebagai bahan dalam adonan maupun topping. Setelah seluruh proses selesai, letakan di dalam panggangan. Amati sampai sekiranya makaroni telah matang dan kecokelatan. Santap selagi panas, karena Anda akan mendapatkan sensasi lelehan keju mozzarella yang panas.

Makaroni panggang atau lebih dikenal dengan nama macaroni schotel adalah hidangan lezat yang hampir semua orang Indonesia kenal. Bunyi penyebutannya nama makanan ini memang agak sedikit berbau Eropa. Meski belum ada penelitian yang tentang muasal makaroni panggang ini, tetapi dapat diduga kuat bahwa makaroni schotel berasal dari Belanda dan dibawa masuk ke Indonesia pada masa kolonial.

Dugaan kuat mengenai asal-muasal makanan ini diambil dari kata ‘schotel’ yang dalam Bahasa Belanda artinya ‘hidangan’ ataupun kata ‘schaal’ yang artinya tempurung. ‘Schaal’ atau ‘tempurung’ ini lebih ke arah bentuk mangkuk untuk memanggang makaroni panggang.

Makaroni panggang atau makaroni schotel ini biasanya disajikan dengan berbagai macam bahan. Makaroni panggang dapat terdiri dari bahan saus bolognaise atau carbonara, telur, daging cincang, daging asap atau ham, susu, sayur-mayur, keju, sosis, atau bahan lezat lainnya. Makaroni panggang di Amerika, menggunakan jenis makaroni yang hampir mirip dengan di Indonesia yakni makaroni yang melengkung atau biasa disebut ‘elbow macaroni’.

Makaroni panggang di amerika merupakan modifikasi mac-and-cheese atau makaroni keju dengan tambahan daging dan dipanggang di dalam loyang. Bahan susu pada makaroni panggang a’la Amerika sangatlah dominan, sehingga menghasilkan makaroni panggang yang sangat milky dan creamy. Hampir mirip dengan Amerika, di Eropa makaroni panggang ini juga merupakan campuran telur dan susu, serta tambahan bahan-bahan seperti daging, ikan, atau sayuran. Makaroni panggang ini dikenal dengan nama macaroni casserole di Eropa.