Kunci Keberhasilan Resep Stik Keju
Entah dari mana asal resep stik keju alias cistik ini berasal, tetapi secara awam kita dapat melihat bahwa kata ‘sistik’ atau ‘cistik’ ini bunyinya sangat mirip dengan ‘cheese stick’ dalam Bahasa Inggris yang artinya stik keju. Meskipun resep stik keju pada akhirnya memang masuk dalam ketegori resep kue kering, tetapi umumnya camilan ini dimasak dengan cara digoreng dan tidak dipanggang seperti kue kering kebanyakan.
Bahan dasar resep stik keju antara lain adalah tepung terigu, tepung tapioka, telur kocok, keju cheddar, mentega, bubuk pengembang (baking powder) dan minyak untuk menggoreng. Bahan penting dalam resep stik keju adalah tepung tapioka. Mengapa tepung tapioka? Tepung tapioka pada resep stik keju berfungsi melekatkan dan menjaga semua bahan terutama tepung terigu yang mudah hancur.
Tepung terigu sangat mudah hancur ketika digoreng, inilah peran utama tepung tapioka. Tepung tapioka akan keras ketika dipanggang. Namun tahukah Anda bahwa kerupuk berbahan dasar tapioka? Tepung tapioka akan renyah bila digoreng. Jadi tepung tapiokalah yang membuat resep stik keju Anda renyah dan membedakannya dengan kue kering.
Cara pengaplikasian tepung tapioka pada resep stik keju Anda bukan hanya pada adonan. Tepung tapioka kering digunakan sebagai lumuran atau baluran pada resep stik keju Anda agar tidak lengket di wajan. Selain pada tepung tapioka, kesuksesan mempraktekan resep stik keju Anda adalah dengan menggoreng menggunakan minyak panas yang relatif banyak dengan api sedang (deep frying).
Tidak hanya bahan yang menjadi kesuksesan resep stik keju Anda, metode deep frying akan membuat semua bahan yang tercampur dalam resep stik keju menjadi renyah.
Terakhir dan tak kalah penting adalah keju. Banyak resep stik keju yang bahkan tidak menggunakan keju. Betapa ironisnya resep stik keju tanpa keju? Memang rasa gurih bisa didapatkan dari garam, gula, campuran keduanya atau bumbu penyedap rasa.
Namun, apalah artinya stik keju tanpa keju? Dari sejak penamaannya saja sudah melibatkan ‘keju’ di dalamnya. Ada dua jenis keju yang paling cocok untuk resep stik keju Anda. Jenis keju yang pertama adalah keju cheddar. Keju cheddar memiliki tekstur yang tidak lembek dan rasa yang gurih. Dengan menambahkan keju cheddar parut pada adonan stik keju Anda, akan memunculkan rasa gurih dan sensasi renyah dari butiran keju cheddar kering.
Jenis keju yang kedua adalah keju parmesan. Keju ini memiliki tekstur yang lebih keras dan rasa yang umumnya lebih asin. Jika Anda menginginkan rasa yang lebih asin pada stik keju Anda, Anda dapat membubuhkan serpihan keju parmesan parut pada adonan stik keju Anda. Biasanya keju parmesan dijual dengan harga yang lebih tinggi dari keju cheddar. Jika bagi Anda pilihan keju parmesan tidak ekonomis, kembalilah ke pilihan keju cheddar. Namun, hindari penggunaan keju lunak yang mudah lumer seperti keju mozzarella karena akan membuat stik keju anda hancur ketika digoreng.