Tips Chiz
Wajib Diketahui! Inilah Filosofi Dari Kue Bakul Atau Kue Keranjang

Wajib Diketahui! Inilah Filosofi Dari Kue Bakul Atau Kue Keranjang

Imlek sebentar lagi bakal hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Walaupun perayaan malam tahun baru Imlek merupakan perayaan orang Tionghoa, namun tak jarang banyak juga orang Indonesia yang ikut meramaikan malam tahun baru Imlek. Bagaimana tidak, biasanya dalam malam perayaan tahun baru imlek tersaji berbagai pertunjukkan seru serta jenis-jenis makanan yang enak. Salah satu makanan khas imlek yang pasti disajikan dalam malam tahun perayaan baru imlek adalah kue bakul atau kue keranjang.

Menjelang tahun baru imlek, biasanya kue bakul atau kue keranjang akan sangat gampang ditemui di supermarket, pasar, dan mall. Untuk orang-orang yang memang bukan asli Tionghoa, tentu akan bertanya-tanya tentang keistimewaan dari kue keranjang saat malam tahun perayaan baru imlek.

Kue keranjang merupakan kue yang dibalut dalam kemasan bulat silinder. Kue ini memang hanya dibuat 1 tahun sekali saat menjelang perayaan malam tahun baru imlek. Banyak juga yang menyebut kue keranjang sebagai dodol China. Biasanya kue keranjang wajib disediakan dalam sajian peribadatan. Tidak hanya itu, kue ini juga biasanya dibagikan kepada teman, saudara atau bahkan tetangga. Namun tahukah kamu, apa sih nama asli dari kue keranjang?

Nian Gao, begitulah nama asli dari kue keranjang. Dua kata tersebut memiliki arti tersendiri. Nian berarti tahun dan gao berarti kue. Biasanya di Tiongkok kue keranjang akan disantap terlebih dahulu saat tahun baru karena mereka percaya dengan melakukan hal tersebut akan mendapatkan keberuntungan dalam pekerjaan. Jadi, orang Tiongkok akan memakan kue keranjang dulu sebelum memakan nasi.
Usut demi usut, kue ini memang memiliki filosofi yang kuat. Dimulai dari bahan pembuat kue, yaitu tepung ketan. Kita tahu bahwa tepung ketan memiliki tekstur yang lengket. Itu berarti persaudaraan yang erat dan tidak mudah putus.

Setelah itu, ditilik dari rasanya kue ini memiliki rasa yang manis dari gula serta legit. Hal tersebut menggambarkan suka cita, menikmati keberkatan, kegembiraan, dan selalu memberikan yang terbaik dalam hidup.
Kue keranjang memiliki bentuk bulat yang tidak memiliki sudut di semua sisi. Hal tersebut memiliki arti yang mengagumkan karena melambangkan pesan kekeluargaan tanpa melihat ada yang lebih penting dibandingkan dengan yang lainnya dan akan selalu bersama sampai akhir hayat. Selain itu, diharapkan seluruh keluarga dapat berkumpul satu tahun sekali untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan.

Pesan kekeluargaan yang tertanam di dalam kue keranjang ini memang sangat kuat. Selain itu, dalam proses pembuatannya pun kue keranjang memakan waktu yang lama sekitar 11-12 jam. Hal menuntut kita untuk sabar dan teguh dalam menggapai cita-cita.
 

Nilai!

0